Zainuri Hanif terlahir di Sleman, Yogyakarta. Masa kecil sampai mahasiswa dicurahkan di Jogja. Lulusan S1 Teknologi Industri Pertanian UGM ini gemar travelling dan wisata kuliner. Master diperoleh International Environmental and Agricultural Science (IEAS), Graduate School of Agriculture, Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT), Japan. Bidang studi yang diambil adalah Economic Agriculture.
Sempat pada tahun 2008 merambah rimba Kalimantan bersama PT Medco Agro. Dan sejak tahun 2009 sampai 2022 berlabuh dengan amanah baru di Badan Litbang Kementerian Pertanian RI, yaitu di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika di Kota Batu, Jawa Timur (Jl. Raya Tlekung No.1). Pada Juni 2022 bergabung bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional, lebih tepatnya di Pusat Riset Ekonomi dan Sirkular, OR TKPEKM.
Hobi saya traveling dan menulis. Maka saya coba untuk aktif menuangkan ide, gagasan maupun pengalaman di blog ini (walau masih terus mencoba istiqomah dan terstruktur). Bagi saya menulis itu lebih dari menyenangkan, karena orang yang menulis pasti terdorong untuk membaca. Membaca adalah jendela pengetahuan. Menulis yang terbaik adalah menulis dengan mendatangkan banyak kemanfaatan, dengan motto: berbagi hikmah merajut ukhuwah.
Menulis paling mudah adalah yang kita ketahui, yang kita alami, seperti yang terjadi dengan kita dan sekitar kita. Tentu untuk naik menjadi penulis dengan level “lebih tinggi” kita harus banyak membaca, mendengar berbagai komentar, mengetahui respon balik dari pembaca dan terus terlibat di berbagai aktivitas riil. Dari situ kita akan lebih tahu bahwa kita masih bodoh dan dangkal ilmunya. Dan akhirnya kita harus banyak mencari ilmu yang terserak dimana-mana.
Semoga bisa menghiasi hidup ini dengan prestasi. Semoga bisa terus bersilaturrahim dengan saudara-i semua …
> Update Profile 26 November 2022
Assalamualaikum
Salam silaturahim. Saya senang sekali membaca blog ini. “anis matta banget”. Beliau termasuk penulis fave saya, dan lagi mau hunting bukunya nih.
O iya, sya minta ijin link blog ini ke blog saya.
Syukron.
LikeLike
salam kenal aja dari malang 🙂
hcmahyo.wordpress.com
LikeLike
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam kenal. Ane dari Mojokerto. Blognya bagus. Tulisannya indah. Minta ijin untuk memasukan link ini ke blog ane.
LikeLike
Hmmmm…..be simple.fast and work.
LikeLike
assalamu’alaykum akhi,
salam kenal…
LikeLike
Assalamualaikum wr wb
saya membaca tulisan bagus yg berjudul “Benteng Ketahanan Pangan Indonesia Rapuh” dan informasi ini akan membuat pembacanya waspada tentang ketersediaan bahan pangan di masa mendatang.
saya yakin Indonesia insya Allah bisa lepas dari ketergantungan negara asing bila warganya bisa mengelola sumber daya alam dan manusia secara optimal.
SDM-nya terbina melalui pendidikan dan pelatihan. Indonesia merupakan negara agraris. Tapi jumlah sekolah kejuruan pertanian masih jauh lebih sedikit dibandingkan sekolah umum. Atau sekolah kejuruan pertanian masih kalah populer dibandingkan sekolah umum.
Pendidikan dan pelatihan yang dimaksud adalah materi yang mengarah kepada penguasaan kemampuan teknik produksi tanaman dan ternak, pembukuan, pengelolaan keuangan serta kemampuan mental seperti kerja dalam kelompok, kemandirian, kemampuan berkomunikasi dll.
Banyak petani dan peternak yang mendapatkan keterampilan bertani & beternak dari orang tua. Melalui cara demikian tentu kita tidk dapat mengharapkan hasil yang maksimal.
segitu dulu dari saya, maaf kalo kepanjangan.
LikeLike
Akh…mana cerita tentang kehidupan antum nih? Ditunggu hikmah-hikmah dari perjalanan hidup antum…
– Salam –
Pakdhe Sunu
LikeLike
ok pakDhe Sunu. mg kedepan semakin banyak kisah yang dituliskan. baru belajar dari antum nih..
– salam juga –
LikeLike
Assalamu’alaikum
Salam kenal….
Izinkan ana mengambil hikmah dari blog ini. Syukran
Wassalam
LikeLike
Wa’alaikum salam wr.wb.
salam kenal juga mas Agush…
ya, sama-sama. mari saling berbagi hikmah.
wa’alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh
LikeLike
Keren Akh blog antum. Kembangkan kreasimu, hiasi terus hidupmu dengan prestasi. Sampai berjumpa di ‘reuni akbar’ bersama orang-orang sholih. Mudah-mudahan kita termasuk di dalamnya. Amin ya robbal ‘alamin…
___
Salam kenal mas :4:
sukses n semangat always :18:
___
Assallamuallaikkum wr.wb. Sukses buat Mas Zainuri dan Website nya cukup menarik. Terus menulis dan berkarya, semoga bermanfaat terus bagi para pembaca blogger.
___
assalamu’alaikum..alumnus TIP ya mas..wah, kalau saya baru menjalani studi di sana.sip..
tipers UGM ^^
___
LikeLike
mohon maaf lahir batin..
lama ga ketemu anak2 KSAI dulu mas,
hehehe, lagi iseng buka2
____
Assalamualaikum wr.wb. Mas Zainurihanif. Saya juga zainuri yg become hanif, belum being. sdg belajar blogging, moga2 bisa dakwah via blog. lahir di seyegan 20 mei 72, sejak 5 tahun ke pontianak, sekarang widyaiswara di badandiklat kalbar. semoga silaturahmi bermanfaat dan diberkahi Allah. amin. wassalam.wr.wb.
___
assalamualaikum kang,
ceileeeh, duwe domain dewe saiki.
pripun kabare?
___
salam kenal
salam silaturrahim
____
LikeLike
salam kenal, kapan2 main kerumah blogger aku ya?
LikeLike
Assalamu’alaikum. Numpang mampir Om … Pripun kabare ???
Salam dari de’ Aufa sekeluarga.
Wassalamu’alaikum
LikeLike
Assalamu’alaikum warahmatullah..
salam kenal Om, ni kali pertama aq ngunjungi blog ini dari mbah google waktu nyari2 artikel. suka…
LikeLike
waalaikumsalam.wr.wb.
Alhamdulillah baik. pripn dengan mba Erni sekeluarga? kabar baik kan?
Salam kenal juga mas Makoto. :6:
LikeLike
Assalaamualaikum…wah mas hanif..kaifa haluk?sekarang di Kementerian Pertanian ya?mari kita sama-sama berjuang untuk negara..amien..blog yang bagus dengan kata-kata yang khas..
Wassalaam…
LikeLike
waalaikumsalam.wr.wb.
iya. sampeyan di Kementan juga? dimana?
yuks… mari…:15:
LikeLike
Assalamu’alaikum wr.wb…..wah matap kang blog nya…..
oh ya ,selamat hariraya iedul fitri mohon maaf lahir batin
LikeLike
Waalaikumsalam.wr.wb.
ya, namanya juga baru belajar ni pak Gusno. belum istiqomah.
iya pak. sami-sami. maaf lahir batin juga.
:15:
LikeLike
kunjungn dan komen balasan, salam ukhuwah…
LikeLike
pak zaenuri, salam kenal saya Dr Muchlis SpA. Saya sudah baca tulisannya tentang penyikapan terhadap gerakan anti vaksin di Indonesia. bagus sekali, pak zaenuri. Saya yang menulis di grup Gesamun dan RGC tentang Simposium anti vaksin di Jogya.
O ya ternata kita sama2 arema ya, monggo mampir ke tempat praktik saya di RSIA Puri Bunda, Malang atau ke rumah di Sulfat Erfina Residence E 11.
Makasih pak zaenuri.
LikeLike
Ass wr wb
pak zaenuri, salam kenal saya Dr M muchlis SpA, saya sudah baca tulisan di blog bapak masalah imunisasi. Tulisan yang bagus dan komprehensif. Semoga tulisan bapak membawa manfaat banyak dan makin membuka mata maupun hati para penggiat anti vaksin selama ini. O ya pak zaenuri kita ternyata sama2 arema ya. Saya berpraklek di RSIA Puri Bunda Malang dan rumah di Erfina Sulfat Residence, Malang. Sekali lagi makasih pak zaenuri.
Wass wr wb.
LikeLike
Waalaikumsalam.wr.wb.
Salam kenal Dr. Muchlis. Senang bisa saling sapa dengan pegiat kesehatan yang peduli pada ummat. Iya pak, semoga semakin banyak juga tulisan dari bapak yang bisa kita baca dan mencerahkan. Menggugah dan mengubah. Terima kasih undangannya, semoga kita bisa bertemu dan silaturrahim nanti. :senyum:
LikeLike
assalamu’alaikum pak Zainuri, saya ingin kontak dengan anda, apakah bisa ? ingin info lengkap tentang immunisasi dan ingin mengundag anda
email saya docmat59@yahoo.com
LikeLike
Waalaikumsalam.wr.wb. Terima kasih pak Ali Toha Assegaf. Email saya pasti sudah diterima dengan masukknya comment bapak di blog ini. Silahkan bisa dikontak.
LikeLike
Assalamualaikum, Mas. Mau tanya, klo mau download nasyid Al-Uswah-Ukhuwah, dimana ya?
Syukron
LikeLike
waalaikumsalam.wr.wb. bisa download di sini mas http://www.youtube.com/watch?v=kQSPy8PCeQs
Kalau mau download MP3nya saja ya tinggal pilih menu mp3 (add ons)
LikeLike
Assalamualaykum Mas Zain, salam kenal njih. Saya juga alumni kampus ndeso 🙂
Izin follow ya… Happy Blogging!
LikeLike
salam kenal juga mas. Blog sampeyan juga bagus… follow balik juga.
LikeLiked by 1 person
Assalamu alaikum Wr. Wb
Salam kenal mau menambah tali silaturrahmi
LikeLike
Waalaikumsalam.wr.wb.
salam kenal mas RIzal.
senang sekali bisa silaturrahim.
LikeLike
Bloknya mantap pak smoga menebar hikmah di antara manusia.
LikeLike
Assalamualaikum salam kenal pak. Senang ketika saya menemukan kalau di Batu ada orang yang suka ngeblog. Terlebih dengan aktifitas bapak yang seperti ini, masih ngeblog.
Saya soalnya juga orang Batu pak. Mungkin kapan2 kita bisa kolaborasi atau kopdar pak 🙂
LikeLike
Waalaikumsalam.wr.wb. salam kenal mas… semoga besok bisa kopdar ya. 🙂
LikeLike
Ayo pak, hehe. Kalau di Batu siapa saja ya pak bloggernya
LikeLike
Hmm.. cara paling mudah ya dicari satu persatu di internet… Kopdar dan nantinya berkembang jadi komunitas. Seperti komunitas Instagram itu… jepretandshare dll.Kebetulan istri ikut dan beberapa kali ikut kopdarnya. Seneng tambah temennya.
btw, komunitas yang mas ikuti bisa itu dikembangkan di Batu. Apa di lingkup Malang Raya sudah ada?
LikeLike
Tanggal lahirnya selisih sehari denganku hehehe.
LikeLike
wuih…Gemini juga berarti… hehe. Maturnuwun kunjungannya.
LikeLike
Assalamualaikum salam kenal pak, sy Didik petani jeruk dr jember kebetulan selain siem sy hg tanam tejakula kl 200 pohon, sy kmr dpt informasi dr pedagang jeruk yg sdh ambil dr ptp daerah tanggul Jember ternyata selain harganya kalah sama siem pemasarannya jg lbh sulit pak, jd pasar ternyata msh menyukai sem mohon penjelasannya matur suwun
LikeLike
Waalaikumsalam.wr.wb. Salam kenal juga pak. Tanamnya sejak tahun berapa pak? apa sudah panen? Dulu bantuan dari pemda atau benih beli sendiri? Saya pernah mendengar keluhan serupa. Memang untuk menanam varietas lain di “ladangnya Siam” di Banyuwangi ada resikonya. Salah satunya masalah harga tersebut. Pengalaman di Tuban, jika dalam keadaan bagus, petani disana mampu menjual Rp 10 rb per kg. Padahal sama, disana wilayah batu pengembangan jeruk keprok Tejakula sekitar 1000 hektar. Program keprokisasi yang 5 tahun digalakkan pemerintah memang fokus ke jeruk keprok karena mayoritas jeruk yang kita impor adalah jeruk keprok (mandarin). Solusinya; 1. Mencari pedagang yang memang tahu pasaran jeruk keprok karena pedangang disana maunya kan siam, 2. tanaman di topworking dengan jenis siam, resikonya paling cepat 2 tahun tidak bisa panen.
LikeLike
Salam kenal Pak Zainuri
Saya tergabung dalam rohis al uswah sma 1 jogja. Kalau nyari artikel tentang rohis al uswah pasti ketemu blog ini. 🙂
LikeLike
Hehehe… iya soalnya yang KSAI pun banyak dulu pernah kita buat. Karena domain ga diperpanjang akhirnya ilang deh dari peredaran.
LikeLike
Salam kenal …. blognya ramai selalu 😀
Motivator Semarang
LikeLike
Assalamu’alaikum pak Zainuri ternyata orang sleman juga tho …. semoga bisa berbagi pengetahuan tentang bertanam stroberi.
LikeLike
Iya bu. Asli wong Jogja. Monggo moga bisa bersinergi. Senang kalo ada yang mengembangkan.
LikeLike
Salam kenal Mas, wah dosen saya banyak yg alumni Tokyo, ada pak Jamhari, kemudian pembimbing saya Prof Sri Widodo, Prof Irham. Mampir ke rumah
LikeLike
Salam kenal juga. Iya, di TP UGM banyak yang lulusan Jepang.
LikeLike