Tiga Pangkal Dosa yang Menghancurkan Kemanusiaan

Masjid Darul Muttaqin Batang (1)Sholat Idul Fitri 1436 H kemarin kami ikuti di Masjid Agung “Darul Muttaqin” yang menyambung ke Alun-alun Batang. Sang khotib, berkhutbah mengenai Tiga Pangkal Dosa yang menjadi sebab musabab banyaknya tragedi kemanusian di muka bumi.

Dosa Pertama adalah Kesombongan. Manusia diciptakan Allah untuk beribadah kepadaNya. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz- Dzariyat 56). Tidak ada yang berani menyimpang kecuali iblis, jin dan manusia.

Makhluk yang pertama kali berani membangkang adalah iblis, yaitu ketika diperintah oleh Allah untuk bersujud kepada Adam, ia enggan karena merasa lebih mulia. Iblis terbuat dari api dan manusia terbuat dari tanah. Padahal klaim merasa lebih itu hanya dating dari Iblis semata, Allah tidak pernah memberi penjelasan bahwa api lebih baik dari tanah. Karena kesombongannya itu, diusirlah Iblis dari surga dan Allah mengutuknya hingga hari kiamat. Di Akhera kelak tempatnya sudah pasti di neraka jahanam.

Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada Adam di waktu Aku menyuruhmu?” Iblis menjawab, “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptaka saya dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.: (QS. Al A’raf 12-23).

Dosa Kedua adalah Ketamakan. Iblis menggoda Adam dan Hawa untuk memakan buah Quldi yang terlarang. “Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Al Baqaroh : 35).

Karena bujuk rayu dan muslihat Iblis, Adam dan Hawa kemudian melanggar perintah Allah. Namun berbeda dengan iblis, Adam a.s. menyadari kesalahannya, hingga dia pun bersegera diri untuk bertobat kepada Allah. Dia dan istrinya berkata, “Keduanya berkata, ‘Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.’” (Al-A’raaf: 23)

Dosa ketiga adalah Kecemburuan. Kecemburuan Qobil terhadap Habil membuatnya membunuh saudaranya tersebut. Qobil cemburu akibat persembahannya tidak diterima oleh Allah dan tidak terima perjodohan yang telah ditetapkan. Akhirnya ia melakukan perbuatan Dzolim dengan membunuh saudaranya. Ini adalah peristiwa pembunuhan pertama dalam Islam dan dapat kita saksikan sekarang ini manusia dengan mudahnya menumpahkan darah manusia lainnya.

Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!”. Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”.(QS: Al-Maidah Ayat: 27)

“Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam”. (QS: Al-Maidah Ayat: 28)

“Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim”.(QS: Al-Maidah Ayat: 29)

Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi.(QS: Al-Maidah Ayat: 30)

Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal. (QS: Al-Maidah Ayat: 31)

Sejak saat itu sampai sekarang sejarah manusia selalu diwarnai dengan Kesombongan, Ketamakan dan Kecemburuan. Saat ini berbagai kejahatan merajalela, namun pangkalnya karena tiga dosa ini.

 

Catatan khutbah Sholad Ied
Batang, 18 Juli 2015

3 Comments Add yours

  1. Hidroponik says:

    Ketiga perkara tersebut memang sering kali dilakukan setiap manusia, lantas bagaimana cara untuk menghindari dari ketiga perkara tersebut ? terimakasih

    Like

    1. zainurihanif says:

      Kalau saya tipsnya simple… ya mari selalu Ngaji dan mendekat kepada teman-teman yang mau mengaji ilmu agama (orang sholeh). Insya Allah lingkungan yang baik akan berpengaruh pada kita juga. 🙂

      Like

  2. ACT says:

    Memang seperti itulah “nafsu” yang ada pada manusia
    tetapi bagaimana kita bisa memilih untuk menahan dan berbuat kebaikan

    Like

Leave a comment