[Data] Analisis Finansial Pengusahaan Buah Jeruk

Grading Jeruk Keprok Batu 55

Pola pengembangan buah tropis (dan subtropis) berdasarkan luasan dan sistem pengelolaannya dapat dikategorikan menjadi skala kebun/orchard (<100 ha), skala Perkebunan Menengah (100 – 1.000 ha) dan skala Perkebunan Besar terintegrasi ( >1.000 ha). Skala kebun/orchard banyak dilakukan oleh petani buah Thailand, kompetitor utama buah Indonesia, sehingga lebih memungkinkan mereka untuk menerapkan teknologi yang lebih maju dan manajemen yang lebih profesional. Skala perkebunan banyak dilakukan oleh perusahaan besar seperti Great Giant Pineapple Corporation Indonesia dan perusahaan multinasional seperti di Dole Asia di Filipina. Buah tropis Thailand dan Filipina banyak menguasai pasar Asia dan pasar internasional.

Data usaha tani jeruk yang bersumber dari Brief Summary Profil Investasi dan Bisnis (Tim IPB 2013) di bawah ini semoga dapat dijadikan rujukan bagi peneliti, mahasiswa, petani atau siapapun yang ingin mengembangkan jeruk dan kepentingan lainnya. Untuk luas lahan kurang dari 5 Ha data belum tersedia.

NO URAIAN KOMODITAS KOMODITAS KOMODITAS
JERUK 5 Ha  JERUK 50 Ha  JERUK 500 Ha
1 Alokasi Pengunaan Lahan
Kebun Buah (%)  89,00  84,80  85,00
Sarana dan Prasarana  (%)  11,00  15,20  15,00
2 Kebutuhan Investasi
Tanah 250.000.000 2.500.000.000 25.000.000.000
Non Tanah 800.586.000 7.706.210.000 54.981.200.000
—– Total 1.050.586.000 10.206.210.000 79.981.200.000
3 Kredit
Keredit Investasi 560.410.200 5.394.347.000 38.486.840.000
Kredit IDC 211.084.376 2.392.545.788 7.389.481.086
Kredit Modal Kerja 954.973.340 6.230.089.275 35.290.683.050
—– Total 1.726.467.916 14.016.982.063 81.167.004.136
4 Modal Sendiri 1.000.000.000 6.200.000.000 71.100.000.000
5 Penerimaan (Revenue)
Total Revenue 17.106.359.375 154.982.437.500 1.587.011.025.000
Rata-rata Revenue per Thn 855.317.969 7.749.121.875 79.350.551.250
Rata-rata Revenue per Thn per ha 171.063.594 154.982.438 158.701.103
6 Pengeluaran (Expenditure), Sebelum Pajak
Total Expenditure Before Income Tax (EBIT), 6.967.152.846 63.595.969.764 506.527.426.645
Rata-rata EBIT per Tahun 348.357.642 3.179.798.488 25.326.371.332
Rata-rata EBIT per Tahun per ha 69.671.528 63.595.970 50.652.743
7 Pajak PPh 25/29 (Income Tax)
Total Income Tax 2.665.885.811 21.902.115.890 314.909.440.712
Rata-rata Income Tax per Tahun 133.294.291 1.095.105.795 15.754.472.036
8 Pengeluaran (Expenditure), Setelah Pajak
Total Expenditure After Income Tax (EBIT), 9.633.038.657 85.498.085.654 821.436.867.357
Rata-rata EAIT per Tahun 481.651.933 4.274.904.283 41.071.843.368
9 Laba Kotor (Gross Profit) – Sebelum Pajak
Total Gross Profit 10.139.206.529 91.386.467.736 1.080.483.598.355
Rata-rata Gross Profit per Tahun 506.960.326 4.569.323.387 54.024.179.918
Rata-rata Gross Profit per Tahun per Ha 101.392.065 91.386.468 108.048.360
10 Laba Bersih (Net Profit) – Setelah Pajak
Total Net Profit 7.473.320.718 69.484.351.846 765.574.157.643
Rata-rata Net Profit per Tahun 373.666.036 3.474.217.592 38.278.707.882
Rata-rata Net Profit per Tahun per ha 74.733.207 69.484.352 76.557.416
11 Kelayakan Keuangan
B/C Ratio  1,78  1,81  1,93
NPV (Net Present Value) 2.788.556.478 28.899.369.924 345.476.301.894
Financial IRR (Internal Rate of Return)  85,59  85,64  85,77
ROI (Return on Investment) per Tahun  13,71  17,18  23,98
ROE  (Return on Equity) per Tahun  37,37  56,04  53,83
PBP (Pay Back Period) 12,91  11,70  9,82

 

Data lainnya >> [Data] Analisis Teknis Pengusahaan Buah Skala Orchard (5, 50 dan 500 ha)

Leave a comment